Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online

Biografi Jeanne d�Arc - Pahlawan Wanita Perancis

Info informasi Biografi Jeanne d�Arc - Pahlawan Wanita Perancis atau artikel tentang Biografi Jeanne d�Arc - Pahlawan Wanita Perancis ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Biografi Jeanne d�Arc - Pahlawan Wanita Perancis

Jeanne d�Arc lahir di Lorraine, Perancis, 6 Januari 1412 � meninggal di Rouen, Normandia, Perancis, 30 Mei 1431 pada umur 19 tahun, (dalam bahasa Inggris: Joan of Arc) adalah pahlawan negara Perancis dan orang suci (santa) dalam agama Katolik. Di Perancis ia dijuluki La Pucelle yang berarti �sang dara� atau �sang perawan�. Ia mengaku mendapat suatu pencerahan, yang dipercayainya berasal dari Tuhan, dan menggunakannya untuk membangkitkan semangat pasukan Charles VII untuk merebut kembali bekas wilayah kekuasaan mereka yang dikuasai Inggris dan Burgundi pada masa Perang Seratus Tahun.

Jeanne dilahirkan di Domr�my pada tahun 1412 dari Jacques d�Arc dan Isabelle Rom�e. Orang tuanya adalah petani yang memiliki lahan sekitar 50 hektar. Ayahnya juga menduduki jabatan kecil di pemerintah daerah setempat dan bertugas mengumpulkan pajak serta mengepalai keamanan kota. Keluarga mereka tinggal pada suatu daerah terisolasi di wilayah timur laut yang tetap setia pada Perancis walaupun dikelilingi oleh daerah kekuasaan Burgundi. Beberapa penyerangan terjadi pada masa kecil Jeanne, di mana pada salah satu serangan, desanya dibakar.

Jeanne mengaku bahwa ia mendapatkan pencerahan (vision) pertamanya sekitar 1424. Menurutnya, St. Michael, St. Catherine, dan St. Margaret menyuruhnya mengusir Inggris dan membawa sang dauphin ke Reims untuk diangkat menjadi raja. Pada umur enam belas tahun (1428), ia meminta salah seorang keluarganya, Durand Lassois, untuk membawanya ke Vaucouleurs. Ia meminta komandan garnisun setempat, Count Robert de Baudricourt, untuk izin mengunjungi balairung agung Perancis di Chinon. Jawaban sarkastik Baudricourt tidak menciutkan niatnya. Ia kembali lagi pada bulan Januari dan berhasil mendapat dukungan dua orang: Jean de Metz dan Bertrand de Poulegny. Dengan dukungan mereka, ia berhasil memperoleh kesempatan kedua untuk bicara di mana ia berhasil membuat ramalan mengenai kekalahan di Pertempuran Herrings di dekat Orl�ans.

Jeanne ditugaskan untuk melakukan pengepungan terhadap Orl�ans oleh raja Charles VII sebagai upaya pembebasan kota tersebut. Ia menjadi terkenal karena berhasil mengakhiri pengepungan dalam tempo hanya sembilan hari. Kemenangan-kemenangan lain yang diperolehnya, akhirnya berhasil mengantar pemahkotaan Charles VII di Reims.

Setelah pemahkotaan tersebut, pasukannya mencoba operasi militer lanjutan, yang sayangnya kurang berhasil. Jeanne menolak untuk mundur bahkan ketika ia terluka sewaktu mencoba merebut Paris pada musim gugur tahun itu. Akibat intrik di istana, sejak saat itu ia hanya mendapatkan pasukan kecil, dan akhirnya ditangkap pada musim semi berikutnya pada pertempuran di Compi�gne. Pengadilan berbau politis yang diadakan Inggris mendakwanya melakukan bidah (ajaran sesat). Penguasa setempat Inggris � John dari Bedford � memerintahkan untuk menghukum Jeanne dengan dibakar hidup-hidup di Rouen. Ia menjadi pahlawan bangsanya pada umur tujuh belas tahun, tapi wafat pada umur sembilan belas tahun.

Dua puluh empat tahun kemudian, setelah Inggris berhasil diusir dari Perancis, ibunya � Isabelle � berhasil meyakinkan Inquisitor-General, dan Paus Kallixtus III untuk membuka kembali kasus Jeanne. Proses ini akhirnya berhasil menggugurkan dakwaan yang ditujukan kepadanya oleh Inggris[3]. Paus Benediktus XV melakukan kanonisasi terhadap Jeanne pada 16 Mei 1920.

Jeanne adalah tokoh penting dalam sejarah atau budaya barat. Sejak zaman Napoleon hingga kini, politisi Perancis dari berbagai partai telah membangkitkan kenangan terhadapnya. Banyak penulis dan komponis, termasuk Shakespeare, Voltaire, Schiller, Verdi, Tchaikovsky, Twain, Shaw, dan Brecht, telah menciptakan berbagai karya mengenai dirinya.

Jeanne d�Arc meninggal dalam sebuah eksekusi. Saksi mata menggambarkan suasana eksekusi pada 30 Mei 1431. Terikat pada tiang tinggi, ia meminta dua petugas, Martin Ladvenu dan Isambart de la Pierre untuk memegang salib di hadapannya. Ia berulangkali berkata �dengan suara keras menyebut nama Yesus dan memohon dan berdoa tanpa henti untuk bantuan orang suci dari surga.� Setelah meninggal, orang-orang Inggris membongkar arang dan menunjukkan tubuhnya yang telah hangus hingga memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengklaim bahwa ia selamat dari hukuman, lalu membakar ulang tubuhnya hingga menjadi abu dan mencegah pengumpulan relik. Mereka membuang abu tersebut ke sungai Seine.

referensi : http://kolom-biografi.blogspot.com/2010/12/biografi-jeanne-darc-pahlawan-wanita.html

Demikian artikel tentang Biografi Jeanne d�Arc - Pahlawan Wanita Perancis ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Biografi Jeanne d�Arc - Pahlawan Wanita Perancis ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.